Kamis, 22 Desember 2011

Suara Hati

Kegundahan di hatiku.
Waktu lambat laun berjalan tanpa berhenti.
Tapi kegundahan hari ini terus menyertai.
Tak tahu kenapa perasaan yang tak pasti menerpaku lagi.
Mungkin karena medan pertempuran semakin dekat.
Aku yakin aku akan mempertahankan keyakinanku.
Tentang nilai-nilai itu
Akan kuperjuangkan semampuku.
Kalaupun aku kalah aku akan mundur dengan suka rela.
Kalian para penguasa silahkan tertawa.... karena aku tak sudi untuk menjadi budak kepentingan kalian

Sebuah kutipan sajak terus berdendang dihatiku
Dan terus menuntun dan membakar api semangatku

Akulah embun tetesan tradisi
Melawan matahari mencipta pelangi
Akulah hujan titisan sang wali
Melumat kata menumbuk duri

Engkau adalah mata air suci
Bertahan giring arus globalisasi
Engkau adalah bintang pemimpin negeri
Bekerja tabuh genderang demokrasi

Wahai sejarah saksikan kami tegak berdiri
Damaikan samudra meluluhkan tirani
Khidmatku untuk rakyat dan illahi
Demi pertarungan yang kita perangi
Dan pertempuran yang belum kita jalani

O... sajak-sajak
Jangan berhenti untuk menghiburku dan membakar seluruh tubuhku
Karena pertarunganku masih panjang
Tuhan,,, ini adalah sebuah nilai yang kupegang dan terus kuperjuangkan
Tiada daya dan upaya selain atas kuasa-Mu
Aku yakin Engkau tidak akan pernah jauh dariku

Blitar --- Rumah pengasingan --- 22 Desember 2011