Sekedar berbagi pengalaman tulisan ini berasal sms teman yang kebetulan saya abadikan dalam tulisan. Mudah-mudahan bermanfaat. Amiin.
Suatu hari ada seorang tukang cukur ngobrol dengan konsumenya. Mereka membicarakan tentang Tuhan. “Tuhan itu tidak ada” Kata Tukang cukur.
“Apa yang membuatmu berkata demikian” Tanya konsumen.
“Lihatlah di jalan-jalan sana, ada orang-orang sakit, ada anak-anak terlantar, ada orang miskin, dan kesusahan. Jika Tuhan ada tidak mungkin Tuhan akan membiarkan hal itu terjadi” kata tukang cukur.
Si konsumen hanya diam. Setelah selesei dicukur, si konsumen pergi. Di depan pintu tempat ia bercukur, si konsumen bertemu dengan orang berambut panjang yang lewat dan kelihatan lusuh dengan rambut yang tidak terawat.
Lalu si konsumen kembali ke tukang cukur dan berkata bahwa tukang cukur itu tidak ada.
Tukang cukur marah dan berkata: “Aku ini ada, baru saja aku mencukur rambutmu kan??
“Tidak” kata konsumen. “buktinya di depan pintu itu masih ada orang berambut panjang, gimbal, dan tidak terawat” Kata konsumen.
Tukang cukur membalas dengan sengit: “Itukan mereka tidak mau datang dan minta tolong kepadaku”
Kemudian kata konsumen: “Sesungguhnya Tuhan itu ada, banyak yang tidak mau datang dan minta tolong kepadaNya. Sebenarnya Tuhan tidak butuh kita, tetapi kitalah yang butuh Tuhan”.
Tukang cukurpun diam dan berkata dalam hati: “Benar juga mengapa aku tidak pernah datang kepada Tuhan (sholat) dan berdo’a kepadaNya”.
Wallahu a’lam
Blitar, 10 Maret 2012