Dalam malam-malammu
Ku hanya membisu
Dengan ragu-ragu
Ku langkahkan kakiku
Dalam malam-malammu
Kucoba melakukan sesuatu
Menggerakan semua anggota tubuhku
Dengan semua gerakan dari tangan sampai kakiku
Dalam malam-malammu
Kubaca dan mengucap sesuatu
Entah itu mantra atau hanya syair jiwa
Sebagai pintaku untukmu
Dalam malammu-malammu
Dingin selalu menusuk kulit sampai ke tulangku
Hanya satu dalam hatiku
Dirimu yang selalu kurindu
Blitar, 5 Juli 2012 (Rumah Pengasingan)