Sabtu, 14 Juli 2012

Untukmu (Kekasih)

Dalam sebuah ruang tersembunyi (hati)
Ingin rasanya aku dapat bernyanyi
Dengan suara merdu seperti Nabi Daud
Tapi apalah daya aku masih belum bisa

Dalam sebuah ruang tersembunyi (hati)
Ingin rasanya aku dapat bermain musik
Seperti Nabi Daud memainkan sruling ajaibnya
Tapi apalah daya aku juga tak punya kuasa

Dalam sebuah ruang rahasia
Ingin kutulis sajak-sajak untukmu
Seperti Abu Nawas, Rumi, dan Gibran
Kata, janganlah kau pergi dari kepalaku
Menyatulah dalam jemari tanganku
Bersatu dengan tinta hitam penaku

Aku diterbangkan angin
Bersama takdir bertemu denganmu

Engkau bagian dariku
Jantungku
Paru-paruku
Mataku
Tanganku
Kakiku
Darahku
Hatiku
Dan entah apalagi aku tak mampu menyebutnya satu persatu

Maaf sayang
Suara yang ku punya
Tak semerdu suara dan sruling Nabi Daud
Sederet kata yang ku punya
Tak seindah kata-kata mereka

Blitar, 13 Juli 2012