Dalam sebuah ruang tersembunyi (hati)
Ingin rasanya aku dapat bernyanyi
Dengan suara merdu seperti Nabi Daud
Tapi apalah daya aku masih belum bisa
Dalam sebuah ruang tersembunyi (hati)
Ingin rasanya aku dapat bermain musik
Seperti Nabi Daud memainkan sruling ajaibnya
Tapi apalah daya aku juga tak punya kuasa
Dalam sebuah ruang rahasia
Ingin kutulis sajak-sajak untukmu
Seperti Abu Nawas, Rumi, dan Gibran
Kata, janganlah kau pergi dari kepalaku
Menyatulah dalam jemari tanganku
Bersatu dengan tinta hitam penaku
Aku diterbangkan angin
Bersama takdir bertemu denganmu
Engkau bagian dariku
Jantungku
Paru-paruku
Mataku
Tanganku
Kakiku
Darahku
Hatiku
Dan entah apalagi aku tak mampu menyebutnya satu persatu
Maaf sayang
Suara yang ku punya
Tak semerdu suara dan sruling Nabi Daud
Sederet kata yang ku punya
Tak seindah kata-kata mereka
Blitar, 13 Juli 2012