Kamis, 08 Maret 2012

Alienasi

Malam-malam yang dingin
Nafasku terus menghempaskan dalam suara keheningan
Secangkir kopi dan setumpuk buku usang dalam ruangan
Tidak tergerak dalam pandangan

Goresan-goresan penaku kaku
Tak lara untuk melukiskan dalam dinginya malam
Apa yang kau tahu
Ketika aku hanya terdiam
Duduk termenung penuh tanya

Dalam sudut kehidupan yang terbuang
Dalam kalam harapan yang teringat
Di atas kertas usang
Di situ ku merajut
Apa yang hendak aku tuju
Ketika keterasingan menghujaniku
Apa yang hendak ku buat
fikiran melayang hilang tak beraturan
Kosakata-kosakata menjadi rancu tak bertuan

Terdengar olehku suara sayup
Bangunlah,, bergeraklah,,
Akupun terheran-heran penuh keraguan terhadap pendengaran

Ujung-ujung jari kini melemaskan syarat
Dalam sudut kota ku terbuang
Ku melempar angan-angan

Angan-angan dan impian besar
Dayar kalau metafora dan terajut pembaharuan
Melintas batas-batas
Menyatu dalam lara
Majemuk dan tertakzimkan


00.06 WIB
Blitar, 08 Maret 2012