Adakah kebenaran…..?? Adakah kejujuran…..?? dalam kondisi yang seperti ini. Kebenaran dan kejujuran pastilah selalu ada walau hanya sedikit. Tapi adakah yang selalu memperjuangkan kebenaran dan kejujuran. Karena pada dasarnya kejujuran dan kebenaran selalu mempunyai tiga apresiasi. Pertama, Kebenaran dan kejujuran selalu di terima dengan baik oleh masyarakat.
Kedua, kebenaran dan kejujuran selalu didiamkan saja atau orang selau apatis. Hal ini akan diakui kebenaranya jika sudah dibenturkan dengan masalah yang timbul. Ketiga, Kebenaran akan selalu dihujat oleh semua orang karena berada pada sebuah sistem yang rusak. Dan inilah yang paling banyak bahwa kebenaran selalu dihujat.
Ada benarnya apa yang telah ditulis oleh Soe Hok Gie “Lebih baik diasingkan daripada hidup dalam kemunafikan”. Aneh ngak mengapa jaman sekarang ini kebenaran dan kejujuran selalu dimusuhi.
Keyakinan kebenaran dan kejujuran ini dalam diri itulah yang sampai saat ini dan seterusnya yang selalu akan aku usahakan hadirkan dalam diri. Kalau saya kalah dalam mempertahankan ini dalam diri aku pun juga tak akan menyalahkan siapapun. Karena pada hakekatnya aku juga tak bisa berbuat apa-apa dan memang juga tak punya daya dan upaya untuk semua itu. Yang saya bisa hanya berusaha dengan apa yang saya pahami. Pemahamanku pun juga tak sama dengan pemahaman semuanya. Kadang orang lain setuju kadang juga tak setuju. Tapi tak apalah ini memang dinamika kehidupan.
Semua orang punya persepsi masing-masing. Jika mereka punya kebenaran dan kejujuran dan itu tak sama dengan pendapatku mungkin itu juga kebenaran yang lain selain kebenaran yang aku pahami. Bagiku orang berjuang unutk kebenaran harus disertai juga dengan idealisme. Ya… idealisme itu yang harus dimiliki semua orang. Aku sendiri juga masih ragu apakah aku bisa memegang teguh idealisme.
Dalam perspektifku sampai kutulis ini yang harus dipunyai seorang yang idealis adalah seperti semangat Liberti (kebebasan), Egality (kesetaraan), dan Fraterlity (persaudaraan).
Pembebasan dari penindasan, semangat kesetaraan yang diaplikasikan dalam kesetaraan dalam semua aspek kehidupan baik hukum, sosial dan budaya. Dan persaudaraan yang tumbuh dalam jiwa semua orang.
Satu keyakinan yang selalu ada kebenaran dan kejujuran akan selalu ada dan tampak bukan ditutup-tutupi atau disembunyikan.
Blitar, 3 April 2009