 |
| Saat healing di salah satu resto Desa Semen Kec. Gandusari |
Healing,
akhir-akhir ini menjadi sebuah tren. “Mau kemana?” Tanya saya kepada seorang
teman. “Healing” Jawabnya. Ternyata yang dimaksud dengan healing adalah
jalan-jalan, piknik, rekreasi. Sebenarnya saya sendiri mulai mendengar istilah
healing sejak tahun 2006 silam. Salah satu ‘suhu’ saat itu pernah melakukan
sebuah program pendampingan penyintas pelanggaran HAM berat masa lalu. Dan
pendampingannya adalah trauma healing.
Healing itu apa
artinya? Kata healing berasal dari bahasa Inggris yang jika diartikan menurut
kamus besar bahasa Inggris terjemahan Indonesia mengacu pada arti penyembuhan.
Lingkup penyembuhan dari kata healing sendiri sebenarnya cukup besar. Arti
healing juga dapat dikaitkan dengan penyembuhan jiwa, perasaan, batin, maupun
pikiran.
Dulu seingat
saya Trauma healing adalah suatu proses memulihkan emosi korban dari ketakutan
di masa lalu. Dengan cara ini, mereka bisa bertahan hidup kembali tanpa
bayang-bayang masa lalu. Dalam proses trauma healing tidak semudah apa kata
teori dalam buku. Karena tentu saja proses trauma healing itu butuh waktu
puluhan tahun.
Kembali lagi ke
healing. Apakah healing itu jalan-jalan? Sebenarnya, healing itu tidak sesimpel
pergi jalan-jalan, melepaskan diri dari tanggung jawab, dan pergi dengan
mencari kesenangan. Meski begitu, banyak orang yang mengartikan 'healing'
sebagai waktunya staycation atau bersenang-senang bersama teman.
Sebelum istilah
healing popular dengan jalan-jalan. Dulu pada zaman sebelum saya terlahir di
dunia ini, istilah jalan-jalan lebih dikenal dengan piknik. Maka tak heran jika
ada lagu yang berliran klasik judulnya “piknik 70an”. Karena memang istilah
piknik sangat popular pada zamannya.
Karena bumi
berputar waktupun juga berputar. Bisa dikatakan saya adalah generasi 80an.
Memasuki tahun 90an istilah piknik berubah menjadi rekreasi. Saya masih ingat
dulu saat sekolah yang paling di tunggu-tunggu adalah saat rekreasi. Sebenarnya
kalau boleh jujur karena memang sangat jarang sekali bahkan minim untuk bisa
jalan-jalan. Tidak seperti zaman sekarang, mau rekreasi tinggal pilih waktunya.
Namun,
belakangan istilah tersebut ramai dan tren di medsos. Pernah juga saya saat
buka facebook dan Instagram dalam teman di medsos uploud foto saat ke suatu
tempat yang indah. Caption dibawahnya adalah *healingtime. Lalu apa yang
dimaksud healing time? Secara bahasa, healing bermakna menyehatkan atau
menyembuhkan. Maka, bisa dibilang healing time adalah waktu untuk menyembuhkan
diri.
Menyembuhkan
diri dari apa? Bisa saja baru saja broken heart karena putus cinta seperti
salah satu pembaca tulisan ini. Atau mungkin baru jatuh kepalanya terbentur
pagar bajanya Ultramen. Tapi biasanya yang untuk menutupi itu semua
menyembuhkan diri dari beban pikiran pekerjaan yang terlalu berat.
Pertanyaan berikutnya,
kapan harus healing? Kapan kita membutuhkan healing? healing diperlukan ketika
ada luka batin yang besar, signifikan, kuat, dan sangat berpengaruh pada
kehidupan kita. Berarti benar apa yang saya tuliskan di paragraf sebelumnya
ketika pas broken heart karena lagi ada tekanan batin kuat, dan signifikan.
Tetapi kalau seperti ini bagi jomblo haruslah healing setiap hari karena setiap
hari tekanan batin. Apalagi kalua hari raya, jauh lebih besar.
Blitar, 9
Agustus 2022
